nusakini.com--Sebanyak 3.936 masyarakat yang tersebar di 4 (empat) Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur mendapatkan akses air bersih setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan 5 (lima) lokasi sumur bor di provinsi tersebut. Peresmian ini dipusatkan di Desa Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (26/4). 

"Terima kasih atas kerja samanya kepada Pemerintah Kalimantan Timur sehingga program ini berjalan, untuk Kalimantan Timur sudah ada 21 unit sumur bor dari yang tersebar di 312 kabupaten/kota di Indonesia," kata Jonan saat melawat ke Kalimantan Timur di Penajam Paser Utara. 

Jonan menyampaikan, pada tahun 2018 Kementerian ESDM akan membangun 550 lokasi sumur bor dimana 39 lokasi akan diperuntukkan untuk masyarakat Kalimantan Timur. "Kalau nanti ada penambahan, silahkan diajukan," ujar Jonan. 

Lima lokasi sumur bor yang diresmikan Jonan berada di Kabupaten Paser Utara (Desa Nipah - Nipah dan Desa Api - Api), Kab. Paser (Desa Seniung Jaya), Kab. Kutai Kartanegara (Kelurahan Baru), dan Kota Samarinda (Kelurahan Air Hitam). Kapasitas debit total dari lima sumur bor tersebut adalah 8,2 liter/detik. 

Pembangunan sumur bor ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017. Sebagai informasi, Badan Geologi Kementerian ESDM sudah membangun sumur bor sebanyak 1.795 dari tahun 2005 - 2017 yang melayani 5,2 juta jiwa. 

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar menyebutkan, fasilitas bantuan sumur bor yang dibangun terdiri dari konstruksi sumur dan pompa selam beserta rumah pompa, mesin generator kapasitas 10 KVA beserta rumah genset, dan bak penampung air kapasitas 5.000 liter yang dilengkapi dengan krannya. 

Gubenur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada masyarakat Kalimantan Timur. "Kami terima kasih, masyarakat di sini sudah bisa ikut menikmati," ujar Awang Faroek.(p/ab)